Ringkasanmateri adalah inti dari materi yang disajikan setiap kegiatan belajar, berfungsi untuk menyimpulkan dan memantapkan pengalaman belajar siswa. Ketentuan yang harus dipenuhi dari ringkasan materi adalah berisi ide pokok, berurutan, ringkas, jelas, dan mudah dipahami. GUNUNGKIDUL SEBAGAI BAHAN AJAR KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA
Kolam Merupakan Contoh Keanekaragaman Tingkat EkosistemHai sobat, kali ini saya akan memberikan bahan ajar kelas X Semester I dengan topik materi tentang Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman atau biodiversitas. Semoga materi singkat ini dapat membuka pemahaman adik-adik peserta didik tentang apa itu Keanekaragaman Hayati dan apa sih manfaat kita mempelajarinya dalam kehidupan kita setiap biologi Kelas X semester 1 kali ini akan mengulas tentang pengertian Pengertian keanekaragaman hayati, jenis-jenisnya, keanekaragaman hayati di Indonesia, serta ancaman dan upaya pelestarian keanekaragamanan langsung masuk ke materinya ya!A. Pengertian Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman hayati atau biodiversitas biodiversity merupakan bentuk variasi dari makhluk hidup pada tingkatan gen, spesies, dan ekosistem yang berbeda di tiap hayati menggambarkan keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi. Artinya menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup. Keanekaragaman dari setiap makhluk hidup ini dapat terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan sifat dan habitat suatu Undang-undang Tahun 1994 keanekaragaman hayati adalah diantara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekargaman dalam spesies, antar spesies, dan ekosistem. Jenis-Jenis Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman hayati dibagi kedalam tiga tingkatan yaitu1. Keanekaragaman tingkat gen2. Keanekaragaman tingkat spesies3. Keanekaragaman tingkat ekosistem1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen merupakan keanekaragaman gen dalam satu spesies. Gen adalah faktor pembawa sifat suatu makhluk makhluk hidup dalam satu spesies memiliki jumlah kromosom sama, namun susunan gennya berbeda-beda, misalnya gen pada manusia menentukan bentuk rambut, hidung, mata, kulit, postur tubuh, dan sebagainya. Perubahan gen menyebabkan perubahan sifat sehingga perbedaan gen menyebabkan terjadinya variasi dalam satu spesies. Contoh adanya varietas pada ayam ada ayam potong, ayam bangkok, ayam kampung, ayam hutanSelain faktor genetik, ciri makhluk hidup juga ditentukan oleh lingkungan yang dapat dapat menimbulkan perubahan sifat. 2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies adalah keanekaragaman yang terjadi karena adanya variasi spesies di suatu tempat. Dalam urutan taksonomi, variasi terletak pada satu tingkat di bawah spesies, namun pada tingkatan yang lebih tinggi keanekaragaman jenis dapat lebih mudah diamati. Contoh dalam satu golongan kelas aves ditemukan berbagai jenis burung dan Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem merupakan kesatuan yang dibentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan ekosistem memiliki ciri lingkungan fisik, kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan spesifik yang menyebabkan jenis makhluk hidup menjadi beragam. Kerbau Sedang Berada Di Sawah merupakan Contoh Keanekaragaman Tingkat EkosistemTerdapat dua ekosistem utama yaitu ekosistem daratan terestrial dan ekosistem perairan aquatik. Ekosistem darat terbagi menjadi bioma gurun, savana, tundra, taiga, hutan gugur, dan hutan hujan perairan dibagi menjadi ekosistem perairan tawar, laut, pantai, bakau, dan terumbu Keanekaragaman Hayati di Indonesia Indonesia memiliki jumlah spesies endemik tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh karena banyak pulau yang terisolasi dalam waktu lama sehingga perlahan muncul spesies lokal yang unik disebut endemik. 1. Penyebaran Flora Flora Indonesia termasuk kawasan Malesiana, meliputi Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini. Menurut Van Welzen dan Silk botanis dari Belanda, flora Malesiana terbagi kedalam flora daratan Sunda, Sahul, dan tengah Wallace yang khas dan endemik. Contoh flora Sunda yaitu Nepenthes gymnaphora kantung semar merupakan tumbuhan pemakan serangga, flora Sahul contohnya yaitu Myristica fragnans, Sedangkan untuk kawasan Wallace yaitu Eucalyptus deglupta pohon pelangi karena memiliki batang berwarna warni. 2. Penyebaran Fauna Persebaran fauna terbagi menjadi 3 yaitu kawasan Indonesia Barat, peralihan, dan Kawasan Indonesia Timur yang dipisahkan oleh garis Wallace, Weber, dan Lydekker. Pola persebaran kawasan Barat garis imajiner Wallace meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenis hewan antara lain Panthera tigris Harimau, Elephas maximus gajah, Pongo pygmaeus orang utan dan sebagainya. Kawasan peralihan meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor-timor yang dibatasi garis Wallace bagian barat dengan garis Lydekker bagian timur. Garis imajiner Weber pada kawasan peralihan ini merupakan campuran fauna oriental dengan australis, contohnya Varanus komodoensis komodo, Macrocephalon maleo maleo, Dugong dugon duyung dan sebagainya. Kawasan Indonesia Timur yang dibatasi oleh garis Lydekker meliputi Papua dan pulau kecil disekitarnya. Contoh hewan ini meliputi Dorcopsulus vanheurni walabi Probosciger atterimus kakatua raja, dan sebagainya. 3. Fungsi dan Manfaat Keanekaragaman Hayati Fungsi dan manfaat dari keanekaragaman hayati selain sebagai keseimbangan bentuk aliran energi juga memiliki manfaat lainnya a. Sebagai sumber pangan, sandang, dan papan b. Sebagai sumber obat-obatan c. Sebagai bahan kosmetik d. Sebagai aspek budayae. Plasma nutfahC. Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman HayatiBanyaknya ancaman hilangnya keanekaragaman hayati di suatu wilayah akibat perubahan yang terjadi di lingkungan dan ulah manusia yang disebabkan oleh faktor-faktor anatara lain a. Tergerusnya habitat tumbuhan dan hewan b. Terjadinya pencemaran lingkungan c. Adanya perubahan iklim secara global d. Eksploitasi secara besar-besaran tanaman dan hewan e. Munculnya spesies pendatang f. Industrialisasi hutan dan pertanian Menghilangnya keanekaragaman hayati secara perlahan mengakibatkan manfaat yang diperoleh manusia menjadi semakin sedikit. Penurunan ini dapat dilakukan upaya pencegahan dengan melakukan pelestarian keanekaragaman hayati melalui konservasi insitu dan exsitu. Konservasi insitu meupakan usaha yang dilakukan dengan cara pelestarian di habitat aslinya. Sedangkan konservasi exsitu dilakukan dengan cara pelestarian diluar habitat aslinya. Hai sobat, cukup dulu materinya tentang Pengertian keanekaragaman hayati, jenis-jenisnya, keanekaragaman hayati di Indonesia, serta ancaman dan upaya pelestarian keanekaragamanan artikel singkat sebagai pengantar tentang Keanekaramanan hayati dapat membuka pemahaman sobat semuanya sebelum belajar lebih mendalam. Terima kasih bagi pembaca semuanya yang sudah berpartisipasi. Penulis; Thom FalloReferensi; Ririn, Safitri. 2016. Biologi Untuk SMA/MA XI. Surakarta. MediatamaNinik, Suspriyati. 2012. Biologi Untuk SMA/MA XI. Sidoarjo. Masmedia
Keanekaragamanhayati di Indonesia termasuk dalam daftar megabiodiversity, yang hanya tertandingi oleh Afrika dan Zaire. Megabiodiversity adalah wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati sangat tinggi. Ebagian dari organisme yang ada di Indonesia tidak banyak dijumpai di belahan bumi manapun.
10 MIA SMA Sub Materi 3 Peta Belajar Bersama Peta Konsep Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Tingkat Genetik Keanekaragaman Tingkat Spesies Keanekaragaman Tingkat Ekosistem Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Keanekaragaman Hayati Indonesia Persebaran Fauna Persebaran Fauna Persebaran Flora Perlindungan Alam Umum Perlindungan Alam Khusus Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Peta Konsep Halo, Sobat Pintar! Sebelum memahami materi keanekaragaman hayati, simak peta konsepnya dulu, yuk, supaya kita bisa lebih terbayang kira-kira apa saja, sih, yang akan dipelajari pada Bab Keanekaragaman Hayati. Check this out! Keanekaragaman Tingkat Genetik Sobat, gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup Gambar dibawah ini. Kromosom membawa rantai DNA deoxyribonucleic acid yang merupakan sumber keanekaragaman genetik. Suatu susunan DNA dapat terekspresikan sebagai gen yang berbeda Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen merupakan rentangan DNA atau sekuens DNA yang menentukan suatu protein. Menurut dogma genetik disebutkan “one gen one polipeptida”. Adapun pada satu kromosom dapat mengandung ribuan gen seperti pada kromosom nomor satu manusia. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda. Ilustrasi bagaimana keanekaragaman genetik memengaruhi keanekaragaman makhluk hidup. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan formasi fenotip yang bergantung pada genotip Sumber gambar Frontiers. Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah sekuen atau susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam keriting, namun genotipenya mungkin saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu orang lagi bergenotipe heterozigot. Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi pada gambar di bawah ini, adanya buah manis dan buah asam pada satu pohon mangga yang sama dan perbedaan warna kuning, merah, atau putih pada biji jagung. Contoh keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman genetik pada ikan koi terlihat dengan adanya perbedaan corak dan warna tubuh. Menarik, bukan Sobat Pintar? Sobat perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum tentu memiliki ciri yang sama pula. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Persebaran Fauna Sobat, beragam tumbuhan, hewan, jamur, dan bakteri banyak terdapat di Indonesia. Bahkan banyak jenis makhluk hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya ditemukan di suatu daerah saja. Misalnya, seperti contoh berikut komodo Varanus komodoensis di Pulau Komodo burung cendrawasih Paradisiae sp., walabi Makropus agilis, kadal berjumbai Chlamydosaurus kingii, dan kanguru pohon Dendrolagus inustus di Papua bekantan Nasalis larvatus di Kalimantan harimau sumatera Panthera tigris dan siamang Hyolobates sp. di Sumatera macan tutul jawa Panthera pardus di Jawa anoa Bubalus depressicornis dan maleo Macrochepalon maleo di Sulawesi Beberapa jenis hewan endemik yang terdapat di Indonesia Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred dan Weber membagi wilayah persebaran hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga kelompok berbeda. Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia menjadi tiga zona, yaitu orientalis Asia, peralihan, dan australis Gambar dibawah ini. Artinya, hewan dan tumbuhan di Indonesia ada yang mirip dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua Australia. Zona persebaran hewan dan tumbuhan menurut Wallace dan Weber Di wilayah Indonesia bagian barat orientalis, hewan-hewannya mirip dengan hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas yang hanya dimiliki oleh hewan di Indonesia. Hewan-hewan yang ada di Indonesia bagian barat, antara lain orangutan Pongo pygmaeus harimau jawa Panthera tigris sondaicus harimau sumatera Panthera tigris sumatrensis buaya muara Crocodylus porosus gajah Elephas maximus badak Rhinoceros sondaicus banteng jawa Bos javanicus rusa Cervus timorensis tapir Tapirus indicus burung rangkong Buceros rhinoceros ikan arwana Scleropages formosus biawak Varanus salvator Berbagai fauna yang tersebar di Indonesia bagian barat Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi Biologi SMA - 10 MIA Lainnya
hai semua kali ini aku buat catatan biologi materi keanekaragaman hayati kelas 10, semoga bermanfaat yaaa, jangan lupa di like dan di share ke temen temen kalian yaa, makasih banyak🥰」, Keyword: biologi,biology,keanekaragamanhayati,biologikelas10,kelas10,studygram,aesthetic,studytips,生物,バイオロジー
- Simak mengenai keanekaragaman hayati tingkat jenis atau spesies. Diketahui, keanekaragaman hayati adalah keberagaman mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan. Perbedaan pada keanekaragaman hayati ini dibagi menjadi tiga, yakni tingkat gen, jenis/spesies, dan ekosistem. Sedangkan, arti dari jenis/spesies adalah populasi atau makhluk hidup yang sejenis. Sejenis di sini berarti yang memiliki kesamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis, dan mampu saling kawin dengan sesamanya interhibridisasi yang menghasilkan keturunan yang fertil subur untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman hayati tingkat jenis atau spesies merupakan keberagaman tingkat jenis makhluk hidup yang memiliki tingkat atau antar spesies. Baca juga Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Pengertian, Penyebab, dan Contohnya Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, inilah contoh keanegakaragaman hayati tingkat jenis/spesies dari tumbuhan dan hewan. Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis/Spesies 1. Tumbuhan - Pada tingkat Genus Citrus seperti Jeruk bali Citrus maxima, jeruk nipis Citrus aurantifolia, dan jeruk manis Citrus nobilis sama halnya dengan Genus Musa pada Pisang buah Musa paradisiaca dan pisang serat Musa textilis. - Tingkat family dibagi menjadi Famili Poaceae pada padi Oryza sativa, jagung Zea mays, dan alang-alang Imperata cylindrical, dan Famili Zingiberaceae pada kunyit Curcuma domestica dan jahe Zingiber officinalis. 2. Hewan - Pada tingkat Genus dibagi menjadi Genus Felis dan Genus Bos. Genus Felis, seperti kucing leopard Felis bengalensis, kucing rumahan Felis silvestris, dan kucing hutan Felis chaus. Sedangkan pada Genus Bos pada sapi berpunuk Bos indicus, sapi potong dan perah di Eropa Bos Taurus, dan sapi asli Indonesia Bos sondaicus. Baca juga Linieritas IPA PPG Prajabatan 2023 dan Cara Daftarnya - Tingkat family, dibagi menjadi Famili Bovidae pada sapi Bos dan kerbau Bubalus dan Famili Canidae Serigala Canis dan rubah Lycalopex. Diketahui, keanekaragaman hayati tingkt jenis atau spesies ini dapat terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya. Selain itu, ada juga dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman jenis, yakni faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik ini, disebabkan oleh adanya gen yang akan memberikan sifat dasar atau sifat bawaan. Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya. Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul tidak tampak karena faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat yang tampak menjadi berbeda. Puger
1 Tingkat Keanekaragaman Hayati. Keanekaragaman hayati di bagi menjadi 3 tingkat yaitu: 1.1. Keanekaragaman Gen. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar individu sejenis. Contoh keanekaragaman gen adalah keanekaragaman pada tanaman jeruk. Tanaman jeruk ada beberapa macam, misalnya jeruk lemon, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk bali, dan
Follow HediSasrawan Direktori > Pendidikan > SMA Kelas X > Biologi > Keanekaragaman Hayati Setiap makhluk hidup memiliki persamaan dan perbedaan. Contoh persamaan pada makhluk hidup adalah peka terhadap rangsangan, bernapas, tumbuh, berkembang, membutuhkan makanan, dan berkembang biak. Sedangkan contoh perbedaan pada makhluk hidup sangatlah beragam. Ada yang berkaki dua, berkaki empat, hidup di air, di darat, dll. Perbedaan itulah yang menimbulkan keanekaragaman hayati. Nah, saat ini kita akan menyimak materi tentang keanekaragaman hayati yang juga disebut biodiversitas. Berikut materinya Gambar di atas adalah contoh keanekaragaman hayati. Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! Materi Pelajaran
\n \n \n ringkasan materi keanekaragaman hayati kelas x
1PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ECOPRENEURSHIP TERHADAP PENINGKATAN SIKAP KREATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI KELAS X SKRIPSI (Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Biologi)
- Keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tertinggi di dunia setelah negara Brasil. Menduduki peringkat kedua, Indonesia memiliki letak astronomis 60 Lintang Utara LU sampai 110 Lintang Selatan LS dan 95 Bujur Timur BT sampai 141 Bujur Barat BB. Hal itu pun membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan cahaya matahari sepanjang tahun. Sehingga mendukung hidupnya berbagai organisme yang membuat keanekaragaman hayatinya tinggi. Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah, yakni barat, tengah, dan timur yang masing-masing memiliki daerah. Baca juga Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem Pengertian, Penyebab, dan Contohnya - Ciri Hewan Wilayah Barat Hewan yang ada di wilayah barat ini memiliki kesamaan dengan hewan di benua Asia. Sehingga disebut dengan hewan asiatis yang biasanya berupa mamlia berukuraan besar dan sedikit berbulu. Contohnya seperti gajah, badak, dan orang utan. - Ciri Hewan Wilayah Tengah Pada wilayah tengah, hewan memiliki ciri-ciri peralihan antara asiatis dengan hewan australis. Contohnya seperti komodo, maleo, dan anoa. - Ciri Hewan Wilayah Timur Disebut dengan hewan Australis, wilayah timur ini memiliki ciri-ciri hewan mamalia berukuran kecil. Selain itu, hewan Asutralis ini juga berkantong dan berbulu indah. Contohnya seperti kuskus dan cendrawasih. Selain itu, Indonesia juga kaya akan keberagaman tumbuhan. Seperti halnya lumut, paku, hingga tumbuhan berbiji Apalagi, beberapa tumbuhan di Indonesia merupakan tumbuhan endemik yang tidak ditemukan di manapun di dunia. Kemungkinan masih banyak spesies tumbuhan yang belum teridentifikasi di Indonesia ini. Berdasarkan data Badan Informasi Geospasial BIG, Indonesia memiliki luas daratan km2 dan luas lautan km2. Apalagi, 76,96 persen wilayah di Indonesia ini terdiri dari lautan. Tak mau kalah, laut Indonesia pun juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Biota laut yang dimiliki beranekaragam, baik itu protista, tumbuhan ataupun hewannya. Puger
TopPDF BAB III METODE PENELITIAN - ANALISIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS (KGS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG MELALUI PRAKTIKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN - Raden Intan Repository dikompilasi oleh 123dok.com. Uji validitas isi dilakukan melalui validasi oleh dosen yang memiliki keahlian dibidang materi biologi, untuk melihat

Togatorop Ringkasan bab 7 buku IPA SMA kelas X Kurikulum Merdeka mengenai keanekaragaman hayati - Di buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka, salah satunya mempelajari mengenai keanekaragaman makhluk hidup. Di Kurikulum Merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami keanekaragaman hayati di kehidupan sehari-hari. Selain keanekaragaman hayati, di Kurikulum Merdeka juga diberi penjelasan mengenai interaksi dan peranan makhluk hidup di alam. Keanekaragaman hayati memiliki arti keberagaman yang ada pada makhluk hidup yang bisa ditemukan pada tingkatan gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati tingkat gen keanekaragaman yang ada pada satu spesies. Keanekaragaman hayati tingkat jenis keanekaragaman hayati antar spesies. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem keanekaragaman hayati antar ekosistem, misalnya ekosistem hujan tropis, sabana, dan bakau. Tahukah bahwa, Indonesia termasuk negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil. Secara umum, fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah barat Sumatra, kalimantan, Jawa, dan pulau kecil di sekitarnya, wilayah tengah Sulawesi dan Nusa Tenggara, dan wilayah timur Papua dan sekitarnya. Indonesia juga kaya akan keanekaragaman tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga tumbuhan berbiji. Beberapa tumbuhan di Indonesia merupakan tumbuhan endemik yang tidak ditemukan di manapun di dunia. Baca Juga Jawaban Lengkap Ayo Cek Pemahaman Halaman 175 Bab 7 Mengenai Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Kuncijawaban pr lks intan pariwara kelas 10 x semester 2 2019 2020 pdf buku pr lks intan pariwara adalah buku pelajaran yang berisi ringkasan materi. Soal uji kompetensi materi keanekaragaman hayati buku jawaban buku paket indonesia kelas 12 halaman 72 76. Walaupun hanya ringkasan namun isinya sangat padat dan merujuk ke poin poin materi

Berikut ini sudah kami susun Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 2 yang membahas tentang Keanekaragaman Hayati, yang disusun dari buku paket sekolah. Semoga bisa digunakan sebagai sarana belajar baik di rumah ataupun di sekolah. Daftar Isi1 Keanekaragaman Hayati2 Contoh hewan endemik Indonesia 3 Contoh ekosistem 4 Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati 5 Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai 6 Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu 7 Contoh pelestarian in situ 8 PPT Keanekearagaman Hayati9 Share this10 Related posts Photo by Philippe Donn on Keanekaragaman hayati biodiversitas adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan karena sangat penting. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati ada 3 tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan/persilangan antar individu dengan karakter beda akan menghasilkan keturunan yang banyak variasinya. Karena ketika persilangan terjadi, penggabungan gen individu melalui sel kelamin. Sehingga, keanekaragaman gen semakin tinggi. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga. Spesies atau jenis adalah individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya inter hibridisasi yang menghasilkan keturunan fertil subur untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Contoh keanekaragaman tingkat spesies atau jenis yaitu keluarga kacang-kacangan Leguminoceae yaitu kacang tanah, kacang panjang, buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan sebagainya. Ekosistem adalah hubungan/interaksi timbal balik antar makhluk hidup atau antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem yaitu pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Keanekaragaman hayati berdasarkan wilayah, misalnya di Indonesia. Indonesia memiliki Hewan mamalia menduduki peringkat pertama di dunia 515 jenis, 125 jenis merupakan endemik, yaitu tidak ditemukan di daerah lain. Peringkat kedua diduduki kupu-kupu 151 jenis. Reptil menduduki peringkat tiga dunia, > 600 jenis. Burung menduduki peringkat keempat 1519 jenis dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi 270 jenis. Contoh hewan endemik Indonesia Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan penyebarannya Biogeografi ditentukan oleh kondisi geografis seperti ketinggian, garis lintang, dan keadaan iklim curah hujan, suhu, dan radiasi cahaya. Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi ada 2 jenis, yaitu persebaran hewan zoogeografi dan persebaran tumbuhan. Tumbuhan yang menutupi daerah tertentu dinamakan vegetasi. Persebaran tumbuhan ditentukan oleh faktor geologis, geografis dan curah hujan. Tipe vegetasi berdasar ciri-cirinya yaitu tundra, taiga, hutan gugur, padang rumput, padang rumput, vegetasi gurun, sabana, hutan hujan tropis, hutan bakau, dan hutan lumut. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan ekosistem perairannya ada 2, yaitu Ekosistem air tawar dan Ekosistem air laut. Contoh ekosistem Penyebaran hewan di dunia menurut Alfred Russel Wallace dapat dikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu Paleatrik, Ethiopia, Oriental, Australia, Neortik, dan Neotropik. Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati Mengetahui manfaat setiap jenis organisme Mengetahui adanya saling ketergantungan di antara organisme satu dengan lainnya Memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme Memahami adanya hubungan kekerabatan antar organisme Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung kelangsungan hidup manusia Keanekaragaman hayati khas Indonesia memiliki nilai Biologi Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen memanfaatkan keanekaragaman hayati. kebutuhan makanan manusia bergantung pada tumbuhan dan hewan. Sekitar spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30 spesies yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia Pendidikan keanekaragaman hayati belakangan ini mengalami penyusutan, sehingga memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan Estetika dan budaya Keanekaragaman hayati memberi pemandangan alam yang indah, sehingga para wisatawan senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, laut, dan sebagainya Ekologi keanekaragaman hayati suatu daerah berperan besar untuk menjaga proses ekosistem, seperti daur zat, aliran energi, menjaga tanah dari erosi dan proses fotosintesis Religius Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya beserta isinya Pengaruh kegiatan manusia terhadap biodiversitas yaitu Pembukaan hutan untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan dan industri yang disebabkan pertambahan populasi manusia dan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan Eksploitasi yang berlebih populasi manusia sangat cepat, menyebabkan pengambilan sumber daya alam hayati oleh manusia melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organisme tersebut Pencemaran lingkungan Peningkatan jumlah pemukiman dan industri membawa konsekuensi terciptanya limbah yang akan mencemari lingkungan air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulah manusia Budidaya monokultural dan dampak negatif rekayasa genetika pertanian monokultur bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh negatif terhadap jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan akhirnya punah Cara pelestarian keanekaragaman hayati ada 2, yaitu pelestarian insitu dan eksitu. Pelestarian In situ adalah pelestarian sumber daya alam hayati di habitat/tempat aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan/hewan tertentu sangat membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lainnya. Contoh pelestarian in situ Komodo di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo Badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat Bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu Pelestarian terumbu karang di Bunaken Pelestarian ek situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya, Contohnya Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nuftah Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo Klasifikasi adalah cara ilmuwan untuk mengelompokkan makhluk hidup. Dasar klasifikasi adalah melihat persamaan, perbedaan, ciri-ciri dan sifat makhluk hidup, yang meliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan reproduksinya. Pengelompokan makhluk hidup yang sudah menggunakan aturan tertentu disebut sistematika. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan objek studi, mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup, mengelompokkan makhluk hidup, mempelajari kekerabatan dan evolusi makhluk hidup. Identifikasi adalah mengungkapkan atau menetapkan identifikasi jati diri, yaitu menentukan namanya yang benar dan kelompok yang tepat dalam sistem klasifikasi. Identifikasi disebut juga determinasi, berasal dari bahasa Belanda “determinatie” artinya penentuan. PPT Keanekearagaman Hayati Daftar Pustaka Anshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 59,965 E0ZIasB.
  • sr74xsoklq.pages.dev/119
  • sr74xsoklq.pages.dev/50
  • sr74xsoklq.pages.dev/320
  • sr74xsoklq.pages.dev/1
  • sr74xsoklq.pages.dev/343
  • sr74xsoklq.pages.dev/130
  • sr74xsoklq.pages.dev/341
  • sr74xsoklq.pages.dev/206
  • sr74xsoklq.pages.dev/386
  • ringkasan materi keanekaragaman hayati kelas x